Sejarah
MTs. MA’ARIF AMBULU
A. Sejarah Singkat
Berangkat dari cita-cita Pengurus MWCNU Ambulu untuk memiliki wadah pendidikan yang berorientasi pada bidang agama dan ilmu pengetahuan, yang pada saat itu ketua tanfidyah Bpk. Salim Musa dan Rois Suriyah mbah K. Sulaiman, mengadakan pertemuan Pengurus MWC NU dengan beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Ambulu untuk mewujudkan harapan tersebut. Dari pertemuan itu kemudian tercetus kesepakatan untuk mendirikan lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah di Ambulu. Alhamdulillah pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal 1393 H atau bertepatan tanggal 17 Maret 1975 terbentuklah Kepanitian Pendirian Madrasah Tsanawiyah. sebagai Ketua Bpk Munasrip, dan dibantu oleh Bpk M. Qosim, Bpk Syahri, Bpk. Ahmad, Bpk. Subiyanto, Bpk. Nur Hadi, Bpk. Moh. Alwi, Bpk. Mustofa Hadi, Bpk. Abd Manaf,Bpk. H. Yasin, Bpk. Wahab, dan Kemudian pada 25 juli 1975 berkat ridho Allah SWT Madrasah yang dibri nama Madrasah Tsanawiyah Persiapan Negeri resmi menjadi salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama diwilayah Kecamatan Ambulu. Sebagai badan penyelenggara pendidikan, maka dibentuklah Pengurus Yayasan yaitu, bpk Ahmad sebagai ketua, Bpk Munasrip sebagai wakil ketua, atas kesepakatan Pengurus Yayasan kemudian dipilihlah bapak Subiyanto sebagai Kepala sekolah pertama dan mengangkat pula sepuluh orang sebagai guru yaitu Bpk Qosim, Bpk Wahab, Bpk Sutikno, Bpk. Subiwanto, Bpk. Mad Irsyad, Bpk. Nur Hafid, Bpk Nur Faqih, Bpk. Ramidi, Bpk. Syahri.Bpk Mahfud Thoha
Pada awal dibukanya Madrasah Persiapan Negeri, yaitu pada tahun ajaran 1975 telah menerima 37 siswa. Mulanya lokasi belajar ditempatkan di Madrasah Ibtidaiyah 29 Miftahul Ulum Kauman Ambulu. Namun seiring bertambahnya tahun banyak masyarakat yang mempercayakan putra –putrina untuk belajar di MTs. Persiapan Negeri sehingga gedung tersebut menjadi kurang efektif dan efisien untuk proses belajar. Maka pada tahun 1977/1978 MTs. berpindah tempat digedung milik seorang ulama’ yang bernama Sayid Agil Al Atas yaitu di sebelah barat lapangan Glory Ambulu, kemudian MTs berpindah lagi di Gedung milik NU di Tegalsari, Pada saat MTs. bertempat di Tegalsari, Ketua Tanfidiyah MWCNU Ambulu ( Bpk Salim Musa ) dan pengurus MWCNU yang lain mengusulkan, agar nama MTs.Persiapan Negeri diganti nama menjadi MTs. Ma’arif Ambulu Alhamdulillah semua sepakat, sejak itulah nama MTs. Ma’arif Ambulu diresmikan, dan kemudian ketua yayasan dilanjutkan oleh Bpk H. Ibrahim Soepandji. selama MTs Maarif Ambulu bertempat di Tegalsari, ada lima orang yang telah menjabat sebagai Kepala Madrasah, yaitu Bpk. Subiyanto, Bpk Mahfud Toha, Bpk Mad Irsyad, Bpk Ramidi, dan Bpk Nur Hafid. Berkat rahmad dan RidhoNYa, alhamdulillah pada tahun 1984/1985 telah berdiri gedung diatas tanah waqaf milik Bpk Budi Suprayitno ( saat itu menjadi guru olah raga MTs Ma’arif Ambulu ), di dusun Langon Desa Ambulu tepatnya di Jl. KH. Hasyim Asy’ari No .4 Langon Ambulu yang ditempati hingga sekarang.
B. Keadaan Guru, Siswa serta Sarana dan Prasarana
Dengan bergulirnya waktu, semakin lama jumlah siswa terus meningkat. Dari yang awalnya hanya puluhan siswa kini telah mencapai ribuan siswa. Jumlah siswa mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun ajaran 2006/2007, dimana jumlah siswa baru mencapai 468 siswa. Kemudian tahun berikutnya sebanyak 456 siswa. setelah melalui perjuangan yang panjang dan penuh semangat tercatat 1.208 siswa terdaftar sebagai siswa MTs. Ma’arif Ambulu untuk tahun pelajaran 2007/2008 yang terbagi menjadi 25 kelas. Untuk kelas VII sebanyak 9 kelas, kelas VIII sebanyak 9 kelas dan kelas IX sebanyak 7 kelas. Jumlah yang sangat fantastik untuk sekolah swasta se Kabupaten Jember. Sedangkan tenaga pendidik sebanyak 42 orang yang terdiri dari bermacam status baik PNS, kontrak dan honorer.
Sedangkan sarana dan prasarana MTs. Ma’arif Ambulu yang dimiliki sampai saat ini antara lain 16 ruang belajar, kantor kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang BP, ruang laboratorium bahasa, ruang laboratorium komputer, studio musik, dan musholla. Melihat sedemikian banyak siswa dan kurangnya lokal atau ruang belajar siswa, maka terciptalah kelas besar, dimana dalam satu kelas rata-rata dihuni oleh 50 siswa. Dan dari sekian kelas maka ruangan kelas tidak mencukupi untuk belajar bersama ( kelas VII,VIII,IX ) dalam satu waktu, maka untuk siswa kelas VIII masuk siang hari yaitu pukul 12.45 WIB.
Menyadari bahwa belajar pada siang hari banyak kendala yang dihadapi seperti, panas, waktu yang kurang memadai dan lainnya. Untuk itu peningkatan sarana kelas atau ruang belajar harus ditambah sehingga diharapkan seluruh siswa dapat belajar diwaktu yang sama. Mengetahui kekurangan tersebut maka secara bertahap telah dibangun kelas tambahan. Untuk tahun 2008 ini ada dua kelas sedang dalam tahap penyelasaian, dan pada tahun ajaran baru mendatang siap untuk digunakan. Dan untuk tahun pelajaran 2010/2011 Alhamdulillah sekolah MTs. Ma’arif Ambulu sudah bertambah kelas, maka program KMB (kegiatan belajar mengajar ) sudah di laksanakan mulai pukul 07.00-13.00 WIB. Dan untuk saat ini telah di buka program Fullday Class Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
C. Kegiatan Ekstra dan Intrakurikuler
Semakin banyak siswa maka beragam pula bakat dan minat yang dimiliki oleh siswa. Antara lain, olah raga, pramuka dan seni. Untuk mewadahi bakat dan minat siswa tersebut terbentuklah regu pramuka, marching band, musik band, sepak bola, volly, Atletik, qiro’ah, pidato dan MC.
Dengan besarnya jumlah siswa, maka tidak sedikit pula prestasi yang ditorehkan oleh MTS. Ma’arif Ambulu dalam sekup kecil (lingkup Kabupaten) maupun sekup besar (lingkup Nasional). Prestasi itu antara lain dalam bidang Ekstrakurikuler yaitu pramuka dan olah raga. Terbukti pada tahun 2002 regu pramuka MTS. Ma’arif Ambulu mampu mengukir prestasi sebagai regu tergiat dalam JAMBORE Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur dan juga kerap menjadi juara di tingkat Kabupaten dan Kecamatan.
Sumber : Dikutip dari Bapak Qosim (Pendiri Madrasah Pertama)